KENDARINEWS.COM - Kepolisian terus melakukan
operasi Pekat. Kamis (1/3) sekitar pukul 15.00 Wita, jajaran Polsek
Poasia menangkap tangan empat mahasiswa saat berjudi di sekitaran
Kampus Unhalu.
Kapolsek Poasia, Kompol Abdulah D mengatakan, keempat mahasiswa
semula tidak ada perencanaan penangkapan. Penangkapan mahasiswa
tersebut bermula ketika jajaran Polres Kendari menggelar razia senjata
tajam (Sajam).
Ketika polisi sementara memasuki beberapa rumah kos di sekitaran kampus Unhalu, sebuah kamar terbuka jendela. Polisi yang menggenakan pakaian preman mencoba mengintip dari cela-cela dinding papan. Tanpa berpikir panjang polisi langsung meringkus empat mahasiswa, masing-masing Hr, Nd, Sd dan Rm.
Polisi menangkap tangan empat mahasiswa tersebut dengan barang bukti satu kartu domino dan uang 119 ribu rupiah yang ditemukan dibawa tikar. Para tersangka berusaha melarikan diri ketika polisi meyergap mereka, namun pelaku tidak bisa berkutik karena jumlah personil Poasia cukup banyak. "Kini para tersangka telah diamankan di Polsek Poasia bersama barang buktinya," kata Abdulah, kemarin.
Empat mahasiswa Unhalu tersebut diancam kurangan lima tahun penjara karena melanggar pasal 303 tentang perjudian. Kapolsek Poasia berharap dengan seringnya polisi meringkus para penjudi, bisa memberikan efek jerah bagi masyarakat untuk tidak melakukan hal tersebut. (KENDARI POS)
0 komentar:
Posting Komentar